Selasa, 08 September 2009

Puter, Burung Pin Pin Bo




Burung puter atau kalau orang Cepu dan sekitarnya menyebut burung brenggolo, termasuk burung yang punya nasib tidak begitu bagus. Sebagai burung peliharaan berharga murah meriah, keberadaannya di rumah penghobi sekedar pelengkap dan diletakkan di sudut pekarangan dalam sangkar yang ala kadarnya..


Suaranya sebenarnya cukup merdu (apalagi yg jenis puter pelung : mengalun panjang mengundang rasa iba ) dan konstan, tiap beberapa waktu bisa dijadikan “jam”. Bagi yang tidak terlalu “kebluk” alunan suara burung puter ibarat alarm membangunkan kita dengan lembut dan mengingatkan untuk sholat malam , atau siap siap berangkat ke masjid ketika dia menyanyi di ambang fajar.


Kalau ditranskripsi mungkin bunyinya begini : kuk geerrruuuuk , kuk gerruuuuk, nah teman teman yang iseng sering memplesetkannya dengan : empuk jerruuuuu, karenanya disarankan jangan menaruh sangkar burung puter dekat kamar tidur kita kalau tidak mau “tersindir” sehingga kehilangan konsentrasi karena melaksanakan “tugas suci” sambil senyam senyum .


Dikalangan peternak perkutut burung puter juga punya nasib yang cukup nelangsa. Sifatnya yang pin pin bo ( pintar pintar bodoh ) dimanfaatkan peternak untuk meningkatkan produksi .Caranya begini, pasangan puter yg sedang bertelur direkayasa untuk terus dalam posisi mengeram baik dengan cara yang sadis dg merendam telornya dalam air mendidih, atau dengan cara yg lebih halus misalnya mengganti teornya dg telor boongan.

Nah, pasangan yang sedang berbahagia yang tidak sadar telah dieksploitasi ini sewaktu-waktu bisa dititipi untuk mengasuk piyek perkutut yg berumur lima hari keatas. Istilahnya dikalangan penghobi dijadikan baby sitter. Sepasang indukan puter mampu mengasuh sampai tiga pasang (berarti enam ekor) piyek perkutut. Imbal baliknya si puter ini selama meloloh piyek perkutut memdapat makanan yang lebih baik karena harus meloloh piyek perkutut yang siapa tahu dikelak kemudian hari bisa mencorong bersuara bagus dan pantas dikerek diarena lomba..


9 komentar:

Rie Rie mengatakan...

no comment!

Abu Hanifah mengatakan...

mbel

Rie Rie mengatakan...

minal aidzin wal faidzin maapin lahir n bathin...salaman...

Abu Hanifah mengatakan...

taqobalallahu minna wa minkum, minal aidin wal faizin. semoga kita semua kembali dalam kesucian Amin. terima kasih... gak iso salaman

trader mengatakan...

nice article bos!

Anonim mengatakan...

dulu aku pernah ngingu puter pak, cuman yg g tahan tu ma baunya, mungkin kurang rajin ngebersihin kandannya kali ya pak ???

Firdaus mengatakan...

memang benar burung puter kalau diperhatikan sangat kasian. mknya saya berinisiatif mlkkn percobaan. sy ingin burung puter bisa apet kandang seperti burung merpati. jika orang lain menjdkan puter sbg baby sitter piyik perkutut, mk sy menjadikan burung merpati sbg baby sitter piyik puter. piyik tsb mengikuti karakter induknya, keluar masuk kandang tiap hari. kalo pagi pagi suka terbang berkeliling di atas genting.

Unknown mengatakan...

kasihan si burung puter, pdhl dia burung yang mudah dipelihara, bikin ayem.....

pawirobirdfarm mengatakan...

Wah ulasannya sungguh menari, Ini ada bahasan cukup menarik mengenai perbedaan antara burung puter biasa, puter lumut, puter irak, dan derkuku info lengkap silahkan klik DI SINI dan ada juga artikel menarik lainnya seperti burung puter sebagai foster

Artikel menarik lainnya seputar burung puter bisa anda cari DI SINI


Untuk Update harga Merpati Hias, Merpati Endemik, Finch dan Puter Hias bisa kontak saya, alamat lengkap dan cp saya silahkan klik Daftar Harga Terbaru Update Merpati Hias

Sedangkan untuk Info Update harga Ayam Hias dan Unggas Exsotis Bisa Anda Lihat di Daftar Harga Ayam Hias dan Unggas Exsotis Lengkap


Kunjungi juga portal informasi khusus pecinta burung kicauan di Media Online Burung Kicauan

Dapatkan Info lengkap Peluang Usaha TerUpdate


Bagi anda yang membutuhkan jasa pembuatan blog, website dan blog siap pakai bisa kotak JWeMedia

Jual Blog Siap Pakai dengan berbagai Niche dan sudah memiliki trafik klik saja di Jual Blog Siap Pakai dan Siap Posting